Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 08 Juni 2013

CARA MENJAGA LINGKUNGAN AGAR TETAP BERSIH

Cara Menjaga Lingkungan agar Tetap Bersih

CARA MENJAGA LINGKUNGAN AGAR TETAP BERSIH

Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan hal yang sangat penting. Menjaga lingkungan agar tetap bersih sangatlah mudah sebenarnya,tapi kadang-kadang penerapannya aja yang sangat untuk dilakukan. Tapi kalau sering dilakukan iu akan membuat kita terbiasa untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Apabila sejak dini kita diajarkan oleh orang tua kita tentang arti sebuah hidup yang sehat maka itu akan membuat kita terbiasa menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Saat ini saja masih banyak orang membuang sampah sembarangan, apalagi di kota-kota besar sering sekali mereka membuang sampah saenaknya saja. Dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih kita harus melakukanya dengan hal yang terkecil terlebih dahulu misalnya, membuang sampah pada tempatnya.
Seandainya lingkungan bersih dan nyaman itu akan membuat hati kita terasa damai karena dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih itu akan membuat kita jauh dari berbagai macam penyakit.

Beberapa cara untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih;
  1. Membuang sampah pada tempatnya, jangan dibuang disembarang tempat.
  2. Membersihkan rumah dari kotoran dan debu.
  3. Bersihkan halaman rumah secara rutin supaya terlihat bersih dan nyaman bila dipandang.
  4. Membersihkan selokan-selokan yang ada sampahnya agar tidak tersumbat air.
  5. Sampah yang sudah dibuang kalau sudah banyak sebaiknya dibakar.
  6. Lakukan 3 M; Menutup tempat penyimpanan air, mengurus bak mandi secara rutin, mengubur barang-barang bekas.
  7. Terapkan 3 B; Buanglah sampah pada tempatnya, bersihkan tempat yang kotor, biasakan hidup bersih.

Demikian cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dari saya. Semoga bisa bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dirumah maupun dimanapun kita berada, kebersihan harus kita utamakan. Mari kita dukung perilaku bersih dan sehat dilingkungan tempat tinggak kita.
Mari selalu menjaga kebersihan.

Perpustakaan Sekolah

 Perpustakaan Sekolah

I. Pengertian Perpustakaan

Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat menyimpan dan meminjam buku, baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan. Dalam benak sebagian besar kaum awam terlintas bahwa perpustakaan terdiri dari banyak rak dengan tumpukan buku yang tersusun rapi dalam rak tersebut. Anggapan tersebut memang ada benarnya, tetapi perpustakaan di masa kini tidaklah selalu terdiri dari sekelompok buku, karena perpustakaan dewasa ini bisa menyediakan layanan audio-visual, film,slide mikrofilm dan sebagainya. Memang jika dilihat dari sudut linguistiknya, perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Dalam bahasa Latin, kata perpustakaan ini berasal dari kata liber yang diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi library yang juga mengandung arti buku atau sesuatu yang menyangkut buku. Definisi perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk pembaca dimana bahan-bahan publikasi itu tidak diperjual-belikan. Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku,majalah,laporan,karya tulis, audio visual, film,slide, VCD, DVD, kaset dsb.) Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan. Perpustakaan memiliki koleksi bahan cetak yang digunakan untuk pembaca. Perpustakaan berbeda dengan toko buku, baik dalam hal hakikat maupun fungsinya. Bila toko buku menyusun buku yang akan dijualnya dengan maksud mencari keuntungan, maka perpustakaan bertujuan mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan penyebarluasan informasi bagi para pembaca.

II. Kepustakawanan

Istilah “kepustakawanan” menyangkut penerapan ilmu pengetahuan (ilmu perpustakaan) dalam hal pengadaan, penggunaan serta pendayagunaan buku (dalam arti luas) di perpustakaan. Oleh sebab itu sebuah perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu agar dapat dipergunakan oleh pembaca. Jadi, seorang pustakawan adalah orang yang melayani di perpustakaan dengan keahliannya untuk mengatur buku maupun publikasi lainnya sedemikian rupa, serta mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan perpustakaan. Para pengelola/pengurus perpustakaan perlu sekali membaca literatur ilmu perpustakaan dengan tidak melupakan aspek psiko-sosial terhadap para pelanggan yang dilayaninya. Seorang petugas perpustakaan (pustakawan) berhubungan dengan orang dan buku. Ia bukan hanya petugas yang mengatur, menjaga kerapian, dan membersihkan buku-buku maupun koleksi, tetapi pustakawan harus melayani keperluan pemakai perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut terutama berkaitan dengan kegiatan peminjaman (sirkulasi) yang berpengaruh terhadap citra perpustakaan. Petugas harus waspada, tegas dan lugas. Seorang petugas perpustakaan perlu mencintai buku atau lebih lagi pecinta ilmu pengetahuan. Kecintaan akan buku/ilmu pengetahuan akan membuat orang antusias untuk terus belajar serta menambah koleksi,mengusahakan agar semakin banyak orang bisa menikmati dan mengunakannya,mengusahakan agar orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya dengan mudah dan cepat.

III. Perpustakaan Umum dan Sekolah

Bila melihat tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai faktor kita mengenal dewasa ini ada perpustakaan nasional / internasional, umum, swasta (pribadi), khusus, sekolah/perguruan tinggi. Maksud dan tujuan dibentuknya perpustakaan adalah :

  1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi pengguna jasa perpustakaan, baik untuk publik, guru/dosen maupun para siswa/mahasiswa.
  2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, atau studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topik khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada publik atau pengguna jasa perpustakaan.
  3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
  4. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud.
Luas bangunan maupun isi perpustakaan perlu disesuaikan dengan batasan ruang yang tersedia, adanya anggaran, serta kebutuhan terhadap sumber informasi. Sebuah perpustakaan sebaiknya memiliki ruang khusus dimana para pelanggan dapat membaca buku atau koleksi lainnya. Jika perkembangan perpustakaan semakin pesat, maka perlu diusahakan suatu tempat yang lebih memadai untuk memperlancar pelayanan perpustakaan bagi para pengguna.